Berburu Rebus-rebusan Selepas Upacara 17 Agustus
Berburu Rebus-rebusan Selepas Upacara 17 Agustus

Sudah menjadi tradisi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, selepas melaksanakan Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, peserta berburu aneka kudapan tradisional. Makanan berupa singkong rebus, ubi rebus, kacang rebus, jagung rebus, atau jajanan lain seperti siomay, bubur kacang ijo, dan arem-arem (lontong isi), selalu ikut mewarnai kegembiraan perayaan HUT RI. Makanan-makanan tersebut disediakan oleh tiap-tiap unit kerja di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peserta bebas mengambil makanan yang disukai pada stand-stand makanan dari unit manapun.

"Sesekali perlu lah kita menikmati makanan-makanan seperti ini. Jangan junk food terus, nanti tubuh jadi kurang sehat", seloroh Juanda Na'im, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian sambil menyambangi stand-stand makanan yang ada.

Bagi para peserta upacara, ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah beberapa lama antusias mengikuti jalannya upacara di bawah sinar matahari pagi. Sembari menyeka peluh yang mengalir, mereka menikmati sajian tradisi. Canda dan tawa menghangatkan suasana yang akrab penuh kegembiraan. Prof Dr Hj Amany Lubis, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama jajaran pun ikut berbaur di antara peserta upacara.

Dirgahayu Indonesia .... Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.[]