Semangat dan Canda Nanang Fatchurochman Meriahkan Festival Kemerdekaan di UIN Jakarta
Semangat dan Canda Nanang Fatchurochman Meriahkan Festival Kemerdekaan di UIN Jakarta

Tangerang Selatan, BERITA UIN Online – Suasana semarak tampak di Gedung Student Center (SC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Minggu (18/2/2025) ketika Festival Kemerdekaan RI ke-80 digelar. Acara yang merupakan kolaborasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag RI bersama UIN Jakarta itu menghadirkan beragam perlombaan rakyat yang penuh keceriaan dan kebersamaan.

Dr. Nanang Fatchurochman, S.H., S.Pd., M.Pd., Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (AUK) UIN Jakarta, turut hadir dan memeriahkan jalannya festival. Ia menyempatkan diri berkeliling menyapa peserta di berbagai arena lomba, seperti lomba tumpeng, panjat dinding, hingga tarik tambang yang dipenuhi sorak sorai mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.

Dalam keterangannya, Dr. Nanang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai mampu memperkuat semangat kebangsaan sekaligus mempererat silaturahmi sivitas akademika. “Festival ini bukan hanya tentang perlombaan, tapi tentang bagaimana kita merayakan kemerdekaan dengan penuh kebersamaan, keceriaan, dan sportivitas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perlombaan tradisional seperti tarik tambang dan lomba tumpeng sarat dengan nilai-nilai kerja sama dan gotong royong. Menurutnya, inilah yang perlu terus diwariskan kepada generasi muda.

“Kita belajar dari lomba ini bahwa kekuatan itu muncul ketika kita kompak. Kalau tarik tambang, misalnya, kalau tidak kompak, ya pasti kalah. Sama juga dalam bekerja di UIN Jakarta, kita harus solid,” ucapnya disambut tawa peserta.

web-media-lomba-tumpeng-1

Tak hanya memberikan semangat, Nanang juga menyelipkan candaan saat menyaksikan lomba tarik tambang. Dengan nada ringan ia berkelakar, “Kalau saya ikut tarik tambang, mungkin baru dua langkah saja sudah “ngos-ngosan”. Jadi lebih baik saya kasih semangat saja dari belakang,” ungkapnya, membuat peserta dan penonton tertawa lepas.

Ketika mengunjungi arena lomba tumpeng, Nanang kembali melontarkan komentar lucu yang membuat suasana makin cair. Sambil melihat deretan tumpeng kreasi peserta, ia berseloroh, “Wah, ini lomba berat buat saya. Soalnya kalau sudah di depan tumpeng, saya lebih semangat makan daripada menilai. Hati-hati ya, jangan sampai juri kelaparan, bisa-bisa tumpengnya cepat berkurang,” katanya sambil tertawa, disambut gelak tawa peserta dan penonton.

Di sela kunjungannya, ia juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa terus berlanjut setiap tahun. Menurutnya, festival semacam ini tidak hanya menciptakan suasana gembira, tetapi juga mengokohkan rasa cinta tanah air di lingkungan kampus. “Kita berharap di usia ke-80 Republik Indonesia, semangat kemerdekaan semakin mengakar kuat di hati mahasiswa. Karena mereka inilah yang kelak menjadi penerus bangsa,” tegasnya.

Acara Festival Kemerdekaan RI ke-80 ini sendiri berlangsung meriah dengan berbagai lomba yang diikuti mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Selain menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen UIN Jakarta dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme, kebersamaan, dan sportivitas di kalangan civitas akademika. (MusAm)