UIN Jakarta Ikuti BIMTEK PMPZI dan Reformasi Birokrasi
Kementerian Agama Pusat, BERITA UIN Online—Dalam rangka peningkatan capaian reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN), khususnya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi PMPZI dan e-Pokjarb yang diselenggarakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada hari Selasa-Rabu, 26-27 Februari 2019 bertempat di Operation Room (OR) Kementerian Agama Republik Indonesia, Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Pusat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Perundang-undangan (OKP) Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (AUK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ir. Yarsi Berlianti di ruang kerjanya, Gedung Pusat Layanan Administrasi Terpadu, Lantai 2, Kampus I, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Menurut Yarsi, kegiatan Bimtek ini sangat penting untuk memaksimalkan pemahaman dan peningkatan skill dalam Pengisian Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) tahun 2019 di aplikasi pmpzi.kemenag.go.id yang kelola secara penuh oleh Kementerian Agama Pusat. Pengisian aplikasi ini sangat penting sebagai sarana untuk mengawal dan memelihara konsistensi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam membangun zona integritas menuju wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dihubungi secara terpisah, utusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kegaiatn Bimtek ini yaitu Sholehudin, S.Ag, MA, (Bagian Organisasi dan Tatalaksana, OKP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) menjelaskan Aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) ini merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dilakukan secara mandiri (self assessment).
Masih menurut Sholehudin, penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas mencakup penilaian terhadap dua komponen yaitu Pengungkit (Enablers) dan Hasil (Results). Diantara komponen pengungkit adalah manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan public. Sementara komponen hasil adalah pemerintahan bersih dan bebas KKN dan peningkatan kualitas pelayanan public.
Kegiatan Bimtek ini sangat bermanfaat sebagai pijakan dalam rangka reformasi birokrasi terutama pengisian PMPZI dan E-Porkjab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2019. (SAA).